PHENOL CAS NO 108-95-2


RTK Substance Number : 1487
DOT Number : UN 1671

Merupakan senyawa organik aromatik dengan C6H5OH. Pertama tama diekstrasi dari coal tar. Sekarang diproduksi secara besar besar besaran dari petroleum. 

DESKRIPSI DAN PENGGUNAAN :
  • Tidak berwarna atau putih yang mudah menguap
  • Bentuk padat berupa kristal (sand like)
  • Digunakan biasanya dalam bentuk cair
  • Odor threshold = 0.4 ppm
  • Merupakan bahan yang mudah terbakar

PENGGUNAAN :

Merupakan bahan prekursor untuk beberapa senyawa yang diperlukan untuk industri.
Digunakan terutama untuk pembuatan :
  • Industri plastik
  • Polycarbonates,epoxies, bakelite, nylon, detergents, herbicides dan obat obatan

 NILAI AMBANG BATAS
  • OSHA : 5 ppm
  • NIOSH : 5 ppm untuk 10 jam kerja, 15,6 ppm utk 15 menit kerja
  • ACGIH : 5 ppm

RUTE MASUK PAJANAN :
  • Pernafasan
  • Kulit
  • Saluran cerna

DAMPAK KESEHATAN
  • Bersifat mutagen sehingga bisa menyebabkan perubahan genetik
  • Iritasi hidung dan tenggorokan
  • Iritasi paru, pajanan dosis tinggi bisa menyebabkan iritasi paru
  • Kontak lansung bisa menyebabkan Kulit terbakar dan kerusakan mata
  • Pajanan dosis tinggi bisa menurunkan transportasi oksigen, sakit kepala, pusing, bibir dan jari biru (methemoglobin)
  • Pajanan bisa menimbulkan sakit kepala, fatique, mula dan muntah, lightheadedness dan pingsan
  • Pajanan yang berulang bisa menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan sistim syaraf pusat
  • Aritmia
  • Gangguan kesehatan pada pajanan kronis muncul setelah beberapa bulan atau beberapa tahun pajanan.

PEMERIKSAAN KESEHATAN :
  • Spirometri
  • Pemeriksaan fungsi hati dan ginjal
  • Pemeriksaan fungsi sistim syaraf
  • Pajanan dosis tinggi dianjurkan pemeriksaan : X ray, kadar Methemoglobin, pemeriksaan EKG dalam 24-48 jam pajanan

PENANGANAN DI TEMPAT KERJA :
  • Label container
  • Traning
  • Monitor udara lingkungan kerja
  • Pengendalian risiko
  • Selalu cuci tangan setelah selesai bekerja
  • Segera ganti baju jika terkontaminasi serta jangan bawa baju yang terkontaminasi ke rumah.
  • Berikan training khusus untuk penanganan baju yang terkontaminasi
  • Jangan makan, merokok dan minum pada area kerja
  • Cuci tangan sebelum makan, minum dan minum di westafel atau toilet
  • Membersihkan phenol padat dengan vakum, jangan menggunakan sapu

Referensi :
1. Newjersey Data Sheet
2. Wikipedia, Phenol. Download 6 November 2019 jam 06.00

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMENAKER NO 5 TAHUN 2018 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN KERJA

Gambar
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.567, 2018 KEMENAKER. K3. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 dan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1969 tentang Persetujuan Konvensi Organisasi Perburuhan Internasional Nomor 120 Mengenai Hygiene dalam Perniagaan dan Kantor–Kantor serta ketentuan Pasal 2 ayat (2), Pasal 3 ayat (1) huruf i, huruf j, huruf k, huruf l, dan huruf m Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, perlu mengatur keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan kerja; b. bahwa dengan perkembangan teknologi dan pemenuhan syarat keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan kerja serta perkembangan peraturan perundang-undangan, perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 7 Tah...
Baca selengkapnya

SURVEI DIAGNOSIS STRES KERJA SESUAI DENGAN PERMENAKER N0 5 TAHUN 2018

Stres merupakan salah satu kondisi yang disebabkan oleh kondisi kerja. Hal ini bisa berdampak terhadap kesehatan pekerja, misalnya penyakit gastritis, hipertensi jantung dan penyakit lainnya. Jika kondisi ini bisa dikenali lebih dini maka pihak perusahaan dapat mencegah keadaan  menjadi lebih parah. Dalam Permenaker No 5 tahun 2018 sudah ada standar penilaian derajat stres kerja berdasarkan skor yang diperoleh dari survei kerja.  SURVEI DIAGNOSIS STRES KERJA Kuesioner ini dirancang  untuk mengetahui sejauh mana berbagai kondisi pekerjaan menjadi sumber stress seseorang .          NO                                 DAFTAR PERTANYAAN                               ...
Baca selengkapnya

RUANG LINGKUP HIGIENE INDUSTRI DAN PROFESI HIGIENE INDUSTRI

Gambar
I.             RUANG LINGKUP HIGIENE INDUSTRI Sektor industry berkembang dengan pesat, hal ini diikuti oleh banyaknya pekerja yang dibutuhkan untuk menunjang industry tersebut. Proses kerja ini akan berdampak terhadap pekerja yang salah satunya adalah berdampak terhadap kesehatan pekerja. Menurut perkiraan terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO, 2017), 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3 persen) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja Kematian karena Kecelakaan kerja lebih dari 380.000 (13,7 persen) Setiap tahun, ada hampir seribu kali lebih banyak kecelakaan kerja non-fatal dibandingkan kecelakaan kerja fatal. Kecelakaan nonfatal diperkirakan dialami 374 juta pekerja setiap tahun, dan banyak dari kecelakaan ini memiliki konsekuensi yang serius terhadap kapasitas penghasilan para pekerja Untuk mencega...
Baca selengkapnya