Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

REGULASI TENTANG P3K DI TEMPAT KERJA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER- 15 /MEN/VIII/2008 TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan perlindungan bagipekerja/buruh yang mengalami kecelakaan di tempat kerjaperlu dilakukan pertolongan pertama secara cepat dan tepat; b.bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 3 ayat (1) huruf e Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentangKeselamatan Kerja perlu menetapkan ketentuan mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan b, perlu ditetapkan dengan PeraturanMenteri; Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 Dari Republik Indonesia UntukSeluruh Indonesia (Lembaran Negara Nomor 4 Tahun 1951); 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1969 tentang Persetuju...

P3K DITEMPAT KERJA

BAB I KESEHATAN KERJA DEFENISI : Kesehatan Kerja adalah promosi dan pemeliharaan derajat kesehatan pekerja baik secara   fisik, mental dan kesejahteraan sosial di semua pekerjaan dengan mencegah penyakit, , pengendalian risiko ,   adaptasi pekerjaan bagi pekerja , dan untuk adaptasi pekerja terhadap pekerjaannya ( ILO/WHO) SUMBER BAHAYA DITEMPAT KERJA : Mekanikal, kinetic dan electric (safety) Fisika Kebisingan Sinar UV Temperatur dan kelembaban ekstrim Radiasi non ion dan Radiasi dengan ion Ergonomic Vibrasi Kimia              Organik dan inorganic, seperti solven, silica dll Biologi Mikrobiologi, baik sebagai sumber infeksi atau alergen Psikologi Kondisi lingkungan kerja Upaya kesehatan ditempat kerja : Identifikasi dan penilaian resiko dari bahaya kesehatan di tempat kerja Memberi saran pada perencanaa n, pengo...

EVALUASI HASIL AUDIOMETRI

Gambar
EVALUASI HASIL AUDIOMETRI AUDIOMETRI       Audiometri adalah pemeriksaan untuk menentukan jenis dan derajat ketulian (gangguan dengar).       Hasil audiometri : audiogram       Pemeriksaan dilakukan menggunakan audiometer nada murni (mudah diukur, mudah diterangkan) TUJUAN EVALUASI HASIL AUDIMETRI 1.     Mengerti gambaran audiogram dan simbul-simbulnya 2.     Mengerti informasi yang terdapat dalam audiogram 3.     Mengerti mengenai jenis-jenis ketulian 4.     Mengerti Tingkat cacat MEMBACA HASIL AUDIOMETRI       Identitas : nama, kelamin, usia, unit kerja       Informasi dalam audiogram : ·          Intensitas ·          Frekuensi · ...